PENGARUH KOMUNIKASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI BAGIAN PRODUKSI PADA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Authors

  • Anwar Arifin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara Sangatta
  • Mutia Rini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara Sangatta

DOI:

https://doi.org/10.55770/tn.v3i1.78

Keywords:

Komunikasi, Disiplin, Efektivitas Kerja, Statistik Deskriptif

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah komunikasi dan disiplin berpengaruh terhadap efektivitas kerja pegawaqi Dinas Perkebunan bagian produksi Kabupaten Kutai Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan disiplin terhadap efektivitas kerja pegawai Dinas Perkebunan bagian produksi Kabupaten Kutai Timur dan untuk mengaplikasikan tujuan tersebut maka digunakan metode statistic deskriptif dengan bantuan sistem komputerisasi (Program Komputer SPSS versi 16) dengan menggunakan rumus yaitu analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil dari penelitian di temukan bahwa persamaan regresi Y=2.055 + 1.042 X1 + 0,377 X2, persamaan regresi ini menunjukkan bahwa komunikasi dan disiplin berpengaruh terhadap efektivitas kerja. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,840 dan nilai R sebesar 91,6%, sedangkan sisanya sebesar 16% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti. Melalui pengujian signifikansi koefisien regresi dari variabel komunikasi (X1) terhadap efektivitas kerja (Y) dengan tingkat signifikan α = 5%; maka koefisien regresi tersebut signifikan karena ρ=0,001<0,05. Serta thitung sebesar 6.498 lebih besar, besar ttabel 1.697 maka hipotesis pertama diterima. Pengujian signifikansi koefisien regresi dari variabel disiplin (X2) terhadap efektivitas kerja (Y), dengan nilai ρ=0,001 pada tingkat signifikan α=5%; maka koefisien regresi tersebut signifikan karena ρ=0,001,0,05, serta thitung sebesar 3.929 lebih besar ttabel 1.697 artinya diterima, nilai F hitung = 70.620 lebih besar dari F Tabel sebesar 3.354 dengan signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Maka hipotesis kelima (H3) diterima. Variabel yang paling dominan yang mempengaruhi efektivitas kerja adalah komunikasi, alasannya karena variabel komunikasi sangat penting dalam memberikan arahan pekerjaan dan memgawasi pekerjaan sehingga hipotesis pertama dapat dikatakan terbukti

Downloads

Published

2022-01-18

How to Cite

Arifin, A., & Rini, M. (2022). PENGARUH KOMUNIKASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI BAGIAN PRODUKSI PADA DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. TINTA NUSANTARA, 3(1), 37-43. https://doi.org/10.55770/tn.v3i1.78