Bantuan bibit ternak dan pakan menyasar keluarga rentan di Bateh. Literasi digital turut dikenalkan untuk mendukung pemasaran mikro. Paparan berisi tujuan program, mekanisme distribusi, dan dampak awal.
Pada hari yang cerah di Desa Bateh, sebuah program bantuan yang lumayan besar telah diluncurkan oleh pemerintah provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengedukasi tentang literasi digital dan dunia game online. Sejumlah 100 keluarga di desa tersebut menerima bantuan yang tidak hanya berupa ayam dan pakan, tetapi juga pelatihan mengenai cara merawat ayam yang baik dan benar. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Bateh dalam menjalankan kegiatan ternak mereka dengan lebih efisien.
Pelatihan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting dalam beternak, seperti pemberian pakan yang tepat, cara pencegahan penyakit, dan teknik efektif dalam meningkatkan produktivitas ternak. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan ini karena mereka mendapatkan wawasan baru yang bisa langsung diterapkan. Pendampingan terus menerus dari ahli juga menjadi bagian penting dalam program ini, memastikan bahwa setiap keluarga bisa mendapatkan manfaat maksimal dari bantuan yang diberikan.
Uniknya, program bantuan ini juga diintegrasikan dengan kampanye literasi digital. Masyarakat Desa Bateh diajak untuk mengenal lebih jauh tentang internet, penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, dan bahkan dipandu untuk memahami dan memanfaatkan game online sebagai salah satu sumber informasi dan hiburan yang positif. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga tidak hanya fokus pada kegiatan ternak, tapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas dengan keahlian digital yang memadai.
Dampak dari program ini cukup signifikan. Banyak keluarga yang mengalami peningkatan kualitas hidup karena bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan produksi ternak mereka. Di sisi lain, dengan adanya pengetahuan tentang literasi digital, warga desa menjadi lebih terbuka dengan berbagai peluang yang ada di internet, termasuk e-commerce dan online marketing yang bisa meningkatkan penjualan hasil ternak mereka. Keterampilan ini juga membuka peluang pekerjaan baru, khususnya bagi generasi muda di desa tersebut yang mungkin sebelumnya tidak memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan digital yang memadai.
Program bantuan ayam dan pakan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk transformasi ekonomi dan digital di Desa Bateh. Dengan dukungan terus-menerus dari pemerintah dan berbagai stakeholder, harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan semakin terbuka lebar. Pentingnya integrasi antara kemajuan ekonomi dan pendidikan digital menjadi pelajaran berharga yang bisa diadopsi oleh desa-desa lain di Indonesia untuk memberdayakan masyarakat di era global ini.